Cara konfigurasi Switch dengan mode trunk

Cara konfigurasi Switch dengan mode trunk

Konsep Dasar

      Trunk adalah link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan seperti routeratau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan. Jadi link Trunk digunakan untuk menghubungkan antar device intermediate. Dengan menggunakan port trunk, dapat digunakan sebuah link fisik untuk menghubungkan banyak VLAN.

Tujuan

• Agar pembaca tahu apa itu TRUNK
• Agar pembaca dapat menghubungkan antar VLAN yang terhubung dengan switch yang berbeda.

berikut topologinya

Pada sebuah topologi di atas terdapat 2 buah switch dimana pada masing-masing switch berbeda VLAN : 10, 12, dan 6 PC yang IP nya sudah dikonfig sesuai topologi. Kita akan konfigurasi VLAN trunking dengan skenario sebagai berikut :

konfigurasi pada switch1

Switch1

Switch>en Switch#conf t S1(config)#vlan 10 S1(config-vlan)#name Vlan10 S1(config-vlan)#exit S1(config)#interface fastEthernet 0/2 S1(config-if)#switchport mode access S1(config-if)#switchport access vlan 10 S1(config-if)#exit S1(config)#interface fastEthernet 0/12 S1(config-if)#switchport mode access S1(config-if)#switchport access vlan 10 S1(config-if)#exit S1(config)#interface fastEthernet 0/22 S1(config-if)#switchport mode access S1(config-if)#switchport access vlan 10 S1(config-if)#exit S1(config)#interface fastEthernet 0/1 S1(config-if)#switchport mode trunk S1(config-if)#exit S1(config)#interface fastEthernet 0/24 S1(config-if)#switchport mode trunk S1(config-if)#exit

 konfigurasi pada switch2

Switch2

Switch>en Switch#conf t S1(config)#vlan 12 S1(config-vlan)#name Vlan12 S1(config-vlan)#exit S1(config)#interface fastEthernet 0/2 S1(config-if)#switchport mode access S1(config-if)#switchport access vlan 12 S1(config-if)#exit S1(config)#interface fastEthernet 0/12 S1(config-if)#switchport mode access S1(config-if)#switchport access vlan 12 S1(config-if)#exit S1(config)#interface fastEthernet 0/22 S1(config-if)#switchport mode access S1(config-if)#switchport access vlan 12 S1(config-if)#exit

konfigurasi pada Router1

Router 1

Router>en Router#conf t Router(config)#host R1 R1(config)#line con 0 R1(config-line)#pass cisco R1(config-line)#login R1(config-line)#exit R1(config)#line vty 0 4 R1(config-line)#pass cisco R1(config-line)#login R1(config-line)#exit R1(config)#interface fastEthernet 0/0 R1(config-if)#no sh R1(config-if)#interface fastethernet 0/0.10 R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 10 R1(config-subif)#ip address 10.10.10.11 255.0.0.0 R1(config-subif)#exit R1(config-if)#interface fastethernet 0/0.12 R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 12 R1(config-subif)#ip address 100.100.100.1 255.0.0.0 R1(config-subif)#exit

Kesimpulan

Jadi Jika suatu port pada switch di set ke switchport mode access, maka port tersebut hanya akan bisa dilewati oleh 1 VLAN, yaitu VLAN yang di assign ke port tersebut karena tidak mungkin satu port dengan mode access di assign ke lebih dari 1 VLAN. Jadi dengan Mode Trunk Port switch  bisa untuk membawa banyak VLAN.

Cukup sekian pembahasan mengenai konfigurasi Switch dengan mode trunk. 
Semoga bermanfaat :)
Jangan lupa share jika artikel ini bermanfaat.
Silahkan komentari jika ada pertanyaan.